BANYUASIN, Sumsel – Sebuah fenomena tak lazim terjadi di Desa Rukun Makmur, Kecamatan Pulau Rimau, Banyuasin, Sumatera Selatan, pada hari Minggu kemarin. Seorang wanita melahirkan bayi setelah hamil selama 3 jam!
Tatimah (23), istri dari Suwar, warga desa Rukun Makmur, melahirkan seorang bayi laki-laki dengan berat 3,2 kilogram. Anehnya, Tatimah sama sekali tidak merasa bahwa dirinya hamil.
Awalnya, ketika bangun tidur di pagi hari sekitar pukul 6.00 WIB, Tatimah merasakan sakit di perutnya seperti kembung. Badannya terasa lemas sehingga dia minta kepada suaminya untuk dikerik.
Namun herannya, perut Tatimah semakin membesar dengan cepat dan terasa berat seperti layaknya wanita yang sedang hamil. Rasa sakitpun mulai dirasakan Tatimah seperti orang mau melahirkan.
Suaminya segera memanggil bidan desa untuk memeriksa kondisi Tatimah. Menurut Fitri, sang bidan, Tatimah sedang hamil dan akan segera melahirkan.
Dengan pertolongan Fitri, akhirnya sekitar pukul 10.00, Tatimah melahirkan seorang bayi laki-laki normal dengan berat 3,2 kilogram dan panjang sekitar 50 centimeter.
Kejadian ini membuat warga desa geger, karena Tatimah diketahui dalam keadaan tidak hamil. Suaminya juga mengatakan bahwa istrinya tidak sedang hamil dan sedang mengikuti program KB jenis suntik sejak melahirkan anak pertamanya dua tahun yang lalu.
Subandi, Kepala Desa Rukum Makmur saat ditanyai, membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Ini kejadian aneh tapi nyata,” kata Subandi.
Tatimah (23), istri dari Suwar, warga desa Rukun Makmur, melahirkan seorang bayi laki-laki dengan berat 3,2 kilogram. Anehnya, Tatimah sama sekali tidak merasa bahwa dirinya hamil.
Awalnya, ketika bangun tidur di pagi hari sekitar pukul 6.00 WIB, Tatimah merasakan sakit di perutnya seperti kembung. Badannya terasa lemas sehingga dia minta kepada suaminya untuk dikerik.
Namun herannya, perut Tatimah semakin membesar dengan cepat dan terasa berat seperti layaknya wanita yang sedang hamil. Rasa sakitpun mulai dirasakan Tatimah seperti orang mau melahirkan.
Suaminya segera memanggil bidan desa untuk memeriksa kondisi Tatimah. Menurut Fitri, sang bidan, Tatimah sedang hamil dan akan segera melahirkan.
Dengan pertolongan Fitri, akhirnya sekitar pukul 10.00, Tatimah melahirkan seorang bayi laki-laki normal dengan berat 3,2 kilogram dan panjang sekitar 50 centimeter.
Kejadian ini membuat warga desa geger, karena Tatimah diketahui dalam keadaan tidak hamil. Suaminya juga mengatakan bahwa istrinya tidak sedang hamil dan sedang mengikuti program KB jenis suntik sejak melahirkan anak pertamanya dua tahun yang lalu.
Subandi, Kepala Desa Rukum Makmur saat ditanyai, membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Ini kejadian aneh tapi nyata,” kata Subandi.
