Menurut seorang penjaga pintu Gedung Ranau, kalau warga yang ingin menonton wajib membayar tiket sebesar Rp 25 ribu. Kontan, warga yang sudah datang kecewa pada hal tersebut.
"Kok bayar mbak. Bukannya cuma opening, closing, dan sepakbola yang di Jakarta saja yang wajib bayar? Kok kami tidak dikasih tahu terlebih dahulu kalau tahu begini, saya tidak datang ke sini," ujar Firman, warga Km 14 Banyuasin, yang datang bersama istri dan seorang anaknya.
Firman adalah contoh warga yang mengeluh. Bahkan, beberapa warga asing juga merespon dengan cara yang hampir sama.
"Our country is really to far from here. If we should pay the ticket, we are affraid our maoney is not enough to stay here untill the opening," ujat Lee, seorang warga Singapura yang ingin datang menonton atlet negarannya yang akan berlaga di senam artistik putri Minggu (13/11/2011).
Menanggapi hal ini, penjaga stan tiket dan panitia pelaksana kompak tidak mau memberi keeterangan. Mereka hanya memberi komenntar singkat:
"Kami tidak tahu. Taanya saja langsung sama Gubernur," ujar mereka.
